Pengertian Bullish dan Bearish

Dalam Perdagangan valas atau valuta asing yang kemudian di sebut Forex, kita akan mengenal istilah Bullish dan Bearish dua kata tersebut sebenarnya cuma berlawanan arti dimana Bullish itu berarti Uptrend sedangkan Bearish Berarti Downtren dan berikut ini devinisi lengkapnya tentang Bullish dan Bearish tersebut

Bullish ini diambil dari kata Bull yang memiliki arti banteng. yaitu Saat pasar sedang mengalami kenaikan, berarti banteng(Bull) sedang memainkan peranan. Saat banteng sedang bermain dan memegang kendali, saat itu disebut dengan Bullish market.

Banteng disini adalah pembeli, kebalikannya Bear(beruang) adalah penjual, saat jumlah pembeli lebih banyak dari penjual. dapat pula disimpulkan saat itu disebut Bullish market.

Dalam istilah forex pasar bullish sering pula disebut dengan UpTrend Market.
Dimana currency dasar mengalami kenaikan nilai, sedangkan currency pasangannya mengalami penuluran nilai.
Sebagai contoh USD/JPY, jika USD/JPY sedang dalam bulish market, berarti USD sedang mengalami kenaikan nilai sedangkan JPY sedang kehilangan/penurunan nilai



Untuk penjelasan secara mudah mengapa USD/JPY bullish adalah: Karena pasar AS sedang menunjukkan performa kerja yang lebih baik daripada pasar Jepang. Namun, dalam hal tertentu walau pasar Jepang sedang anjlok, Pasar US sedang mengalami penurunan.

Di Dunia Forex Trading Online, Market dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

1. Bullish : Naik atau Uptrend
2. Bearish : Turun atau Downtren
3. Sideways : Datar

Namun walaupun pasar saat itu sedang terjadi Bearish atau turun bukan berarti kita tidak mendapatkan keuntungan, kenapa demikian? Yah, inilah kelebihan di Bisnis forex ini dimana kita bisa mendapatkan Profit 2 arah yaitu saat harga Naik maupun disaat harga turun, namun juga perlu di Ingat!! Untuk kerugian pun juga bisa dua arah kalo kita tidak cermat memahami pasar fore ini. Setiyono

Sumber : www.seputarforex.com
                www.jayabhaya.com